Rabu, Februari 18, 2009

Balada si "mbah" : klepon addicted

Based on the true story.
si mbah ini salah satu temen kampus adikku. nama aslinya kurahasiakan aja. nama-nama teman"adikku yang ada juga kupke nama julukan mereka aja. biar afdol...hehehe
si mbah ini ini benernya g tua-tua banget, usianya 18 thn . cewe ini mahasiswi semester 4. namun karena kelemotannya maka dia dijuluki "Mbah" oleh teman-temannya. ciri dari mbah adalah:
1. anti karbohidrat (ndak pernah mau makan nasi,roti ataupun kentang ) dengan alasan pengen kurus
2. kalau tertawa ga pernah bersuara, hanya menutup mulutnya dgn tangan. alasannya " klo aku ngakak, nanti aku kentut" (ga bangett deee)
3. suka nyasar kalo bawa motor sendiri
4. hobinya makan salad n serba dedaunan. klo beli bakso cuma kuah ma kol nya aja

kita mulai cerita balada si mbah ini

Klepon addicted I : klepon besek

mbah manyun di bangku taman kampus. pandangannya kosong
gemol, ngatini,ndutcy dan tria, temen-temen sekelas mbah menghampirinya
"napa mbah? kok nglamun" kata tria (temen kampusnya mbah)
'lagi pengen klepon" kata mbah pelan ,masih dengan pandangan kosong
"ya wes beli aja, di pasar pucang kanbanyak. tu dianter ma gendut" kata gemol
"ayo mbah , sini taq anterin,tapi aku belikno juga yah" kata ndutcy
"ga ah, aku maunya klepon yang di deket tol gempol...eh.. mol, kamu ga pulang tha ke pandaan?" kata mbah
" yo pulang mbah, tapi ntar kalo libur kuliah. napa?" kata gemol
" yahh...lama yah" mbah langsung manyun bin pasang muka melas
"opo'o tho mbah?" gemol penasaran neh
"gini loh mol, aku pengen klepon. tapi pengennya yang di taruh di besek" kata mbah
"heee...mosok onok mbah..ga onok yoo...klepon itu biasanya di tarus kotak kue,bukan di besek" kata gemol
"gak mol, aku pernah kok beli yang di bungkus besek..ayo tha mol,aku belikno..ya ya ya" kata mbah ngotot dan pasang muka melas
"ga onok mbah...onoke itu yang dikotak kue" kata gemol mulai gemes
"wes tha mol, ada kook..aku belikno yaaa" kata mbah memelas
"emoh aku..males males" kata gemol sambil cemberut, dia mulai sebel ma kengeyelan mbah
"wes tha mol, belikan aja lah..ntar kan kleponnya bisa km pindah ke beseknya tahu ato apa lah gitu" kata ngatini berusaha menengahi
"males ah..aku loh pulangnya sore, yang jualan klepon itu biasanya pagi, kan basi ntar.." kata gemol
"ga papa mol, aku cuma pengen aja kok..tp belikno yang di besek loh ya..jangan di kotak..aku ga mau" kata mbah masih tetep ngeyel
"moh ah...males aku. dibilangin ga ada klepon di besek kok ngeyel sie mbah" kata gemol
"adaaa...aku loh pernah beli,tapi jangan pke beseknya tahu, ntar kan bau tahu. aku mau ya pke beseknya klepon" kata mbah ngeyel.com
"ya ampuuuuunn...ga ada klepon di besek mbah..kok ngeyel see"gemol gemes banget ma mbah
"ada koook...beliin ya" kata mbah melas hampir menangis
"duuuhh...rame ae dari tadi,sumpek aku..wes mol, iya kan aja lah..biar mbah puas..." kata tria mulai gemes juga ma mbah.
"ogah ah..males aku, dibilangi ga ada klepon di besek kok sik ngeyel..males aku"
"kamu kok jahat sie mol ma aku" kata mbah sambil matanya berkaca-kaca
"nah tho nangis, lha kamu sie...wes dibilangin g ada klepon di besek kok ngeyel" kata gemol
"ya wes kalo kamu g mau" kata mbah. dia langsung manyun
dari kejauhan, tampak beberapa temen" cowo mereka menuju ke kantin
wajah mbah sumringah
"fariiiizzzzzz......." suara cempreng mbah mengguncang dunia
fariz berhenti
"napa mbah" sambil menghampiri mbah
"riz, kamu pulang ga ke pandaan" tanya mbah sambil tersenyum penuh harap
"ya besok klo libur..napa mbah?" tanya fariz
"lewat gempol ga" tanay mbah
"ya iya..opo'o?" kata fariz
"hehe...aku nitip sesuatu yah,boleh kan" rayu mbah
"ya ga papa klo sejalan. boleh aja, mo nitip apa mbah" kata fariz
mbah sumringah, matanya berbinar
"aku nitip klepon ya riz"kata mbah
"ooo klepon...taq pikir apaan.yo ga papa" kata fariz
"sik riz, dengerin dulu..ini ga sembarang klepon" kata gemol. fariz bingung. dia memandang ke mbah
"tapi kleponnya yang ditarus di besek riz,bukan yg di kardus kue..yah yah"kata mbah sumringah
"haaaaaaaa...klepon di besek???mana ada?" seru fariz kaget
"adaaaa...ayo,kamu kan dah janji mo beliin aku, ya riz yah..kleponnya yang di besek yahh" kata mbah sengan penuh harap
Fariz menghela nafas panjang, teman"nya mengusap pundak fariz dan berkata
"sing sabar yo riz.."

Klepon addicted II : klepon padang

kejadian ketika pasca ospek mahasiswa baru
sebagai senior,pastinya mbah dan kawan-kawan juga mengospek anak2 MABA
walo ospek udah kelar, tetep anak baru masih sedikit takut ma senior
"eh kamu..sini" panggil mbah ke salah seoarng MABA cowo
"ya mbak.."kata si MABA, namanya rudi
"rud, km asli mana" tanya mbah
"padang mbak" kata rudi
"ooo...kamu ga pulang ke padang?" tanya mbah
'ya nanti mbak, klo pas libur semester" kata rudi
"ya wes,aku nitip ya klo gitu" kata mbah
"nitip apa mbak" kata rudi
"aku titip klepon yah" kata mbah, masih dengan gaya "sok senior"nya
rudi terpaku, dia takjub. memandang penuh arti ke mbah. dalam hati dia berkata "hellooo..kemana aja mbak..sejak kapan di padang ada klepon"
"klepon..??" tanya rudi memastikan
"iya klepon....tahu kan? itu loh yang ijo-ijo di dalemnya ada gula merahnya,yang ditaburi kelapa parut. masa sie g tau" kata mbah sebel
ya iyaa lah mbahh...rudi kan lahir n besar di padang,mana tahu dia klepon
"hmm..ga tahu mbak..di padang g ada kelpon" kata rudi
"yah..payah kamu. ku pikir di padang ada klepon. ga ajdi nitip kalo gitu" si mbah langsung pergi
meninggalkan rudi yang masih terpaku dengan tatapan seakan tak percaya
"jangan-jangan aku salah masuk jurusan neh, seniorku kok ajaib gitu" batin rudi sambil menundukkan wajahnya dan pergi

Klepon addicted III : klepon samarinda

masih tentang klepon
kali ini mbah mendekati seniornya, mbak sinta
"mbak sinta..." panggil mbah
"ya...napa dik?" kata sinta
"heheh..ga papa..mbak ga pulang liburan besok" tanya mbah
"ya pulang lah..kenapa? mo ikutan?" kata sinta
"ah..ga lah mbak,aku banyak tugas dari dosen. mbak sinta pulang ke mana?" tanya mbah
"ke samarinda..mo nitip oleh-oleh?" tanya sinta lagi
"boleh boleh...hmmmm." mbah mikir. dia ga mau kejadian rudi terulang lagi
"mbak sinta..di samarinda ada klepon ga?" tanya mbah
sinta memandang mbah dengan tatapan takjub
melihat cara sinta memandang, mbah lalu berkata
"ga ada yah...ya udah, ga jadi nitip de..kirain ada klepon juga di sana" kata mbah sambil berlalu meninggalkan sinta yang speechless.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar